Mayura and Miru temple

Across the road from Pura Miru is a park with an extensive man-made lake, as its centerpiece. The Park, which was built in 1744, was once part of the royal court of the Balinese Kingdom Lombok.

In the middle of the pool is the Bale Kembang (floating Pavilion) formerly used by the Hindu loard as both a judical court and meeting place, surrounded by a number of Balinese an Sasak statues, making Up a unique of two cultures and traditions.

Mayura Sports Complex
Just behind the Mayura temple complex is Mayura Sports Complex, formrly an important venue. There is a 50m sswimming pool , one of two in the province ( the other being in selong ), tennis and badminton facilities there.

In central Cakra, just north of the business center,is pura meru, Lombok's largest Hindu temple.It was built in 1720 under the instuction of Anak Anak Agung Gede Karang Asem as apleace of woship for Lombok's Hindu flowers.It is an impressive example of the Balinese Temple.

The temple it self has a serise of there yard.lying from east to West. The yard in the west is home to kentongan or kukul house , in which a drum or bell made of bamboo, ready to bestruck in an emergency,or during a holy ceremony. The middle yard contains two large halls which have elevated floors, upon which the offerings (sesajen) that are used during ceremonies are placed.

The yard in the east is home to the there (towering structures with many roofs) which symbolize the presence of Shiva,Vishnu and Brahma. Nestled behind these soaring symbols are thirty-three sanggar(prayer house), squat constructions with straw roofs.

Sembalun village

Sembalun is divided into two villages, namely Sembalun Lawang village and Sembalun Bumbung village which are 2 km apart. The two villages are well known traditional villages have lot of history about sasak people.The area looks like a dry like, transformed into a fertile land.

Sembalun as a tourism objects already well known inside and outside the country, because from this village climbers begin the hike to the top of Mount Rinjani to enjoy the beautiful sights. At Sembalun Lawang village there is a Beleq village where one can see the artifacts of traditional houses of the local Sembalun people, the gave of Majapahit or Gajah Mada and the traditional Tandang Mendet dace of the local people.

In sembalun Lawang there is accommodation such as Lembah Rinjani. Pondok Sembalun,Wisma Cemara siu, etc; in Sembalun Bumbung here is Paer Doe home stay and Puri Rinjani guesthouse.There is a big statue in Lawang of two big 'onions' indication that this area was once one of the biggest producers of onion (bawang bombai) /garlic (bawang putih) / shallot (bawang merah)in Indonesia.

In Lawang is the Rinjani Information Center. Nearby is the Rinjani Volcano logy Center. to the west,there is a major greenhouse project using soil and hydroponics techniques there,producing vegetables for local and export markets.

This paper is a brief information about the two villages, which are Just below the foot of Mount Rinjani, the village of bumbung and Sembalun Lawang.

the virgine natural

Atraksi alam panorama Gunung Rinjani mendominasi topografi Pulau Lombok ini menawarkan wisata alam yang cukup menantang. Keeksotisan gunung ini sudah terasa saat Anda menapak sepanjang jalanan menanjak. Pada ketinggian sekitar 2.000 meter dpl, pemandangan menakjubkan berupa danau Segara Anak yang terbentuk dari kawah gunung berapi yang sangat besar (kaldera).
Disinilah anda dapat menebus rasa lelah dengan suguhan pemandangan eksotis setelah mendaki. Paduan antara permukaan danau yang membiru dengan dinding alam kerucut puncak Rinjani yang terletak di pinggir sebelah barat kaldera Segara Anak, bagaikan lukisan alam yang tak terbandingkan. Tempat ini juga merupakan surga bagi para penggemar memancing. Sembari menikmati pesona alam dan suasana yang sangat berbeda, anda bisa leluasa memancing beberapa jenis ikan tawar.
Selain puncak, tempat yang sering dikunjungi adalah Segara Anak, sebuah danau kawah di ketinggian 2.000 mdpl. Untuk mencapai lokasi ini kita bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (dua entry point terdekat di ketinggian 500 mdpl dan 1.200 mdpl). Kebanyakan pendaki menyukai start entry dari arah Sembalun, karena bisa menghemat 700m ketinggian. Rute Sembalun agak panjang tetapi datar, dan cuaca lebih panas karena melalui padang savana yang terik (suhu dingin tetapi radiasi matahari langsung membakar kulit). Krim penahan panas matahari sangat dianjurkan.
Dari arah Senaru tanjakan tanpa jeda, tetapi cuaca lembut karena melalui hutan. Dari kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki sekitar 9 jam menuju bibir punggungan di ketinggian 2.700 mdpl (tiba di Plawangan Senaru ataupun Plawangan Sembalun). Di tempat ini pemandangan ke arah danau, maupun ke arah luar sangat bagus. Dari Plawangan Senaru (jika naik dari arah Senaru) turun ke danau melalui dinding curam ke ketinggian 2.000 mdpl) yang bisa ditempuh dalam 2 jam. Di danau kita bisa berkemah, mancing (Carper, Mujair) yang banyak sekali. Penduduk Lombok mempunyai tradisi berkunjung ke Segara Anak utk berendam di kolam air panas dan mancing.

NASDEM mataram

Surya Paloh: Stop Pemimpin Pembohong
Pengurus Nasional Demokrat (Nasdem) se Pulau Lombok resmi menjabat. Yakni pengurus Nasdem Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, dan pengurus Nasdem Lombok Timur.Pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus Nasdem se Pulau Lombok, berlangsung di Lapangan Umum Muhajirin Praya, Sabtu lalu. Pelantikan pengurus Nasdem di lima kab/kota tersebut dilakukan Ketua Nasdem Provinsi NTB Darmawan.

Pelantikan pengurus Nasdem se Lombok dihadiri Ketua Umum DPP Nasdem, Surya Paloh bersama rombongan. Dalam kesempatan ini, Surya Paloh didaulat memberikan arahan tunggal.Ketua Dewan Pertimbangan DPP Nasdem Sri Sultan Hamengkubuwono ke X sedianya akan hadir. Namun karena satu dan lain hal, Sri Sultan berhalangan datang.Kedatangan Surya Paloh dan rombongan di Lapangan Umum Muhajirin Praya, disambut sejumah kesenian tradisional. Di antaranya musik tradisional Gendang Beleq dan tari-tarian.
Mengacu pada SK yang diterbitkan DPP Nasdem, Ketua DPP Nasdem Mataram dijabat HL Sudiartha, SH, Ketua Nasdem Lobar, HL Hermanto, SH, Ketua Nasdem Loteng HL Suhaendy Akmal, Ketua Nasdem Lotim, Ir HL Ghafar Ismail MM, dan Ketua Nasdem KLU, Ust Humaidi. Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh dalam arahannya mengatakan, nasional demokrat hadir di bangsa Indonesia dengan motivasi perjuangan harus terus berlanjut dan tidak boleh terhenti. ‘’Karena kita rakyat bangsa Indonesia berkewajiban memperjuangkan negara yang kita cintai. Ajak semua elemen masyarakat untuk berjuang mensejahterakan masyarakat,’’ katanya.
Nasdem kata Surya Paloh, merupakan perjuangan perubahan. Kemerdekaan yang sudah berusia 66 tahun, belum mampu mengantar masyarakat ke peningkatan kesejahteraan dan keadilan. Indonesia tertinggal jauh oleh bangsa lain. ‘’Kami mengajak semua orang pintar, orang kaya, orang lemah dan orang miskin untuk menyatukan barisan dalam rangka memberikan perubahan di Indonesia,’’ terangnya.
Fakta saat ini, rakyat Indonesia masih banyak yang miskin dan tertindas. Pendidikan dan kesehatan masih mahal. Di sektor lainnya juga mengalami hal yang sama. ‘’Keadaan yang sekarang ini tidak boleh dilanjutkan. Mengajak semua kita untuk jujur pada semuanya. Setop kebohongan. Stop kepura-puraan. Stop penindasan,’’ ajaknya. Karena pembentukan Nasdem dilandasi tujuan perubahan, Surya Paloh yakin pengurus Nasdem se Lombok bukan orang yang malas. Karena itu, pengurus dan kader Nasdem harus mampu menggugah hati orang-orang pintar dan orang kaya di negeri ini. ‘’Tidak ada yang tidak mungkin dicapai kalau mau dicapai. Saya mau masyarakat Lombok tegar dan punya keyakinan,’’ ajaknya.
Untuk mewujudkan perubahan seperti cita-cita Nasdem, Surya Paloh mengajak masyarakat agar mendukung pemimpin yang jujur. Sedangkan pemimpin yang banyak bohongnya harus segera distop. Di bagian akhir pembicaraannya, Surya Paloh memberikan tugas pertama ke pengurus Nasdem se Lombok. Seluruh pengurus Nasdem diminta memperhatikan dan mengawal ketersediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. ‘’Silakan datangi kantor Nasdem di semua tempat. Minta pekerjaan di sana,’’ sarannya.
Sementara itu, ketua panitia pelantikan Nasdem se Lombok HL Suhaendy Akmal yang juga Ketua Nasdem Loteng mengatakan, amanah yang diberikan kepada pengurus Nasdem sangat berat.Restorasi di Nasdem memiliki kandungan makna untuk peningkatan kesejahteraan sesuai keinginan masyarakat. Restorasi tersebut hendaknya didukung semua komponen. ‘’Demokrasi bukan tujuan. Demokrasi adalah alat hadirkan kesejahteraan bagi masyarakat,’’ terang pria berkumis ini.
Sementara itu, dalam lawatannya ke Loteng Sabtu lalu, Ketua DPP Nasdem Surya Paloh bersama rombongan sempat melakukan silaturahmi ke Ponpes Islahuddini Kediri dan Ponpes Qomarul Huda Bagu.
http://www.lombokpost.co.id, 4/4/2011

BIL lombok

"Banyak pihak bertanya dan ragu, tapi saya katakan tidak ada keraguan apa pun kalau BIL dioperasikan 1 Oktober ini," ujar Ridwan Syah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi NTB, dalam rapat dengan instasi terkait, Maskapai Penerbangan, Pelaku Pariwisata, di Mataram, Kamis (22/9/2011).

Dalam rapat itu, para perusahaan maskapai penerbangan dan pengusaha hotel menekankan perlunya dijaga keamanan dan ketertiban, demi kenyamanan para pengguna transportasi udara.

Karenanya diharapkan partisipasi aktif masyarakat lingkar bandara, bersama aparat terkait, di Lombok Barat dan Lombok Tengah, untuk menjaga keamanan di rute-rute menuju BIL yang dilalui para calon maupun ekspenumpang pesawat udara, kata Lanang Patra, dari PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) NTB.

Menurut Ridwansyah, sarana dan prasana fisik BIL yang memiliki kode LOP itu di antaranya landasan pacu, peralatan navigasi darat dan udara sudah siap operasi. Dalam sembilan hari menjelang pendaratan perdana BIL, tinggal melengkapi fasilitas lain seperti bus angkutan para penumpang. Kementrian Perhubungan memberikan 10 bus, kemudian disediakan juga shelter di Terminal Mandalika Mataram, dan Resor Wisata Senggigi.

Malah ada tiga perusahaan taksi yang akan mengambil rute dari-dan ke BIL, selain tiga perusahaan taksi-termasuk Koperasi Taksi milik Bandara Selaparang- yang selama ini melayani pengguna jasa transportasi udara. Sosialisasi operasional BIL dilakukan pula lewat poster, baliho, media cetak dan elektronik di Mataram.

Perdana Hal nyaris senada dikatakan Erdi Nuka, Kepala Bandara Selaparang, pihaknya merasa masih ada keraguan banyak kalangan, bila BIL beroperasi sesuai waktu yang ditentukan. Apa iya sih BIL digunakan 1 Oktober, begitu Erdi Nuka mengutip short massage service yang masuk ke telepon genggamnya.

Namun Erdi Nuka berupaya menepis keraguan itu, bahkan dalam beberapa hari ini pihaknya dan perusahaan jasa penerbangan yang berk antor di Bandara Selaparang, sudah memboyong peralatan kerja ke BIL.

Diharapkan aksi boyongan ke Bandara baru selesai 30 September. Sabtu, 1 Oktober nanti, pen daratan perdana di BIL dilakukan pesawat Garuda pukul 10.00 wita yang terbang dari Jakarta, tuturnya.

BIL terletak di Desa Tanak Awu, Lombok Tengah, sekitar 30 km tenggara Mataram, Ibu Kota NTB. BIL seluas 551 ha itu, dengan landasan pacu 2.750 meter, bisa didarati pesawat ber badan lebar Air Bus A 303.

Bandara yang dirintis pembangunannya sekitar tahun 1990-an itu, sebagai pengganti Bandara Selaparang yang overload, dari 850 orang daya tampungnya namun kenyataannya mencapai 1,2 juta orang.

Senggigi Beach in 10 Grand National Nominated

Regions senggigi ranked fourth nationally after the Kuta large, Ancol, and Brobudur. a claim regarding the infrastructure facilities and urged the tourism gives a positive image of NTB.
After the beach senggigi become the fourth idol in the ground water based on a survey conducted by the metro is very proud. but senggigi area should be seen in one series of the three Gili. each Dyke, the Dyke terawangan, gili meno, gili air and has a specification.
despite receiving impressions and memories of good for society tourists, should the arrangement already made. unfortunately, in the tourist areas have not received senggigi almost touch. Diversification efforts, such as tourist attractions such as concerning provision of sports equipment in a number of tourist objects and others, is still very limited.
In fact, if looked at natural conditions, the quality is not inferior to other regions in Indonesia.

Tambora Sanggar Panisular

Mt Tambora
See coment s for Dompu. Bima has eastern side access.

Tambora National Park
Nort Tambora Wildlife reserve and south Tambora Hunting Park
The north Tambora Wildlife ( 80.000 ha.) and the south Tambora Hunting Park (30.000 ha.) are two protected sites located in the north- west of Tambora/ mSanggar Penisular. The area is veery mountainous and is dominated by Mt. Tambora (2,851m), an old, originally almost 4000m high volcano which exploded in 1815 in what is known as the greatest eruption in modern geological times, affecting climate as far as Europe ( Such as having snow in june). both reserves are covered with primary forest dominated by Duabanga moluccana trees, although on the southern slopes of Mt Tambora large parts of the original forest have been logged. These southern slopes as covered by alang- alang grass.The rests of the area consist of a vast of open area, dissected by seasonally dry riverbeds. In the 6 km wide caldera of Mt Tambora a carter lake exist. The inner slopes are very steep and barren but yet , you can descend and camp near the lake.